Jumat, 21 September 2012

Kabel dan Konektor

alam dunia Elektronik seperti halnya di bidang komputer, sudah tidak aneh lagi peran dari kabel dan konektor, dimana bila ada kabel, maka di kedua ujung dari kabel tersebut terpasang konektor.
Kabel berfungsi sebagai penghantar signal, arus listrik, dan data dari dan ke peralatan elektronik. Konektor adalah alat penghubung antara satu peralatan dengan perlatan lainya yang di tancapkan pada port masing-masing peralatan.
Ada beberapa hal yang penting anda ketahui tentang kabel
1. Asynchronous: Tidak disinkronisasi. Komunikasi tanpa mekanisme waktu. Mengakibatkan mekanisme waktu Anda memiliki aturan komunikasi. Ada sedikit start dan stop bit untuk memberitahu ujung lainnya ketika komunikasi dimulai dan berhenti.
  • Kelebihan: Jika salah satu komputer harus mengirim data maka dapat melakukannya tanpa harus menjaga terhenti selama setiap siklus clock.
  • Kekurangan : Dengan menggunakan bit start dan stop akan memiliki overhead 20%. Dengan kata lain, jika Anda mengirim 100 KB dari informasi maka dibutuhkan 120 KB untuk mendapatkan semua di komputer anda.
2. Synchronous: Dalam konfigurasi ini, data yang dikirim sebagai blok informasi yang ketat. Karena waktu proses sama, tidak ada kebutuhan untuk start dan stop bit.
  • Kelebihan: Tidak perlu untuk informasi tambahan.
  • Kekurangan : Ada waktu untuk melihat adanya ruang kosong.
3. IRQ: Singkatan Interrupt ReQuest. Ini adalah bagaimana perangkat memberitahu CPU perlu perhatian. Ada nomor khusus untuk memberitahu perangkat CPU yang membutuhkan waktu dan prioritas. Prioritas ditentukan dari yang terbesar (yaitu 0 adalah yang paling penting dan 15 adalah yang paling). Kebanyakan sistem memiliki 16 IRQs. Beberapa sistem yang lebih lama hanya memiliki 9. Ini digunakan untuk membatasi jumlah hal yang dapat dimasukkan ke dalam sistem. Sekarang teknologi telah maju sehingga sekarang terdapat berbagi IRQ, tetapi berhati-hati ketika bekerja dengan kartu ISA dan sistem yang lebih lama karena Anda komputer anda dapat bekerja menjadi lambat.
4. Konektor Male vs Female : Konektor Jantan adalah sisi dari sebuah koneksi yang memiliki Prongs – seperti steker listrik pada monitor komputer Anda. Sisi yang berlangsung dari monitor Anda ke dinding adalah laki-laki. Outlet adalah sisi konektor betina.
5. DB: ini adalah istilah yang Anda akan lihat dalam konteks DB-25 atau DB-9. Apa ini menggambarkan adalah bentuk konektor. Konektor ini memiliki bentuk yang pasti seperti D modal (bisa juga disebut trapesium dengan sudut dibulatkan).
Mari kita lihat beberapa Port dari komputer
1. Serial Port
Standard: RS-232
  • Connector Name: DB-9 (most common) sometimes DB-25
  • Transfer mode: Asynchronous
  • Sometimes called: COM ports
  • Number found on a system: 2 possible of 4
  • IRQ: 3(Com 2 & 4) and 4(Com 1 & 3)
  • I/O range: COM 1=03f8-03ff COM 2=02f8-02ff COM 3=3E8-3EF and COM 4=2E8-2EF
  • Max length: 50 feet
  • Max data rate: 1.5 Mbps (with 16550A UART)
Fungsi
  • Pada komputer: DB-9 Female konektor. Ter dapat 2 bagian. Catatan : ini biasanya konektor yang ada belakang PC adalah Male (jantan). Kadang-kadang anda bingung membedakannya dengan konektor VGA karena ukuran fisik yang sama. Tapi Anda dapat dengan cepat membedakan karena konektor serial di bagian belakang dari sebuah komputer adalah Jantan dan hanya memiliki 9 pin mana konektor VGA memiliki 15 pin dan konektornya betina (female biasanya berwarna biru).
  • Di peralatan Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi dengan konektor betina seperti ditunjukkan pada gambar di atas.
Biasanya digunakan untuk : Hal ini biasanya terlihat pada mouse lama dan modem. Dua komputer dapat dihubungkan dalam jaringan bersama-sama menggunakan kabel null modem. Ini adalah kabel serial yang  mengirim dan menerima data dalam hal sharing komputer.
2. Parallel Port
Standard: IEEE-1284
  • Connector Name: DB-25(on PC), Centronics
  • Transfer mode: Synchronous
  • Sometimes called: LPT
  • Number found on a system: 1 (up to 2)
  • IRQ: LPT1 =7 LPT2=5*
  • Max length: 10 Meters (approx. 30 feet) absolute Maximum
  • Max data rate: 4 Mbps
Fungsi
Konektor ini dianggap sebagai konektor terbesar (biasanya) di pasang pada bagian belakang PC Anda. Port ini adalah konektor DB-25 pada PC dan biasanya Centronics 36 pin koneksi ke perifer. * Peringatan * Ada SCSI 1 konektor yang terlihat seperti ini dan benar-benar akan cocok dipasang pada port ini. Hanya dengan simbol SCSI untuk membedakannya. Anda biasanya tidak akan melihat konektor SCSI di PC. Tapi pada sebuah PC Macintosh Apple lama.
3. DIN 6
Standard: PS/2
  • Connector Name: DIN 6 (6 pin)
  • Sometimes called: PS/2 port, Mouse port, keyboard port, mini DIN 6
  • Number found on a system: 2
  • IRQ: 12 and 1
  • Max length: 100 ft
Hal ini akan terlihat seperti konektor bulat kecil di bagian belakang PC Anda. Biasanya kode warna hijau atau ungu. Hijau adalah untuk mouse dan ungu adalah untuk keyboard. Jika mereka tidak ada kode warna anda akan kebingungan untuk menghubungkan keyboard dan mouse anda. Jika Anda memasang konektor yang salah dan menghidupkan PC Anda akan terdengar suara “bip” (jika speaker internal masih aktif) dan pesan kesalahan (“Tidak ada keyboard”).
4. DIN 5
Connector Name: DIN 5
  • Transfer mode: N/A
  • Sometimes called: old keyboard connector
  • Number found on a system: 1
  • IRQ: 1
Pada komputer: Pada kabel keyboard ini adalah konektor bulat yang lebih besar dengan pin yang lebih besar diatur dalam mode melingkar. Pada beberapa motherboard yang lebih tua, ini mungkin hanya dibangun-pada konektor. Hal ini juga dianggap out-of-date. Konektor ini digantikan oleh konektor PS/2, yang sekarang sudah banyak digantikan dengan USB.
5. USB

Standard: USB 1.1 (by USB-IF)
  • Connector Name: USB A/B
  • Transfer mode: Asynchronous
  • Number found on a system: 2-5
  • Maximum number of Devices: 127
  • IRQ: 11
  • Max length: 3-5 meters
  • Max data rate: 12 Mbit/sec (1.5 MB/sec)
  • Power: 2.5w
  • Standard: USB 2 (by USB-IF)
  • Connector Name: USB
  • Transfer mode: Asynchronous
  • Sometimes called: USB 2
  • Number found on a system: Still being determined
  • IRQ: 11
  • Power: 2.5w
Kabel memiliki 2 konektor jantan; satu di setiap sisi. Perbedaan antara a dan b standar bahwa 2 kabel listrik yang tidak pada ujung b. Anda akan melihat ini di printer yang mendapat daya dari dinding Outlet listrik.
Konektor ini biasanya digunakan untuk Mouse, keyboard, scanner, modem dan lainnya daya yang pada perangkat. Bahkan beberapa hard drive dapat diaktifkan oleh arus yang rendah. Hal ini juga dapat ditemukan pada kamera digital dan beberapa camcorder untuk mememindahkan atau mentransfer film dan gambar ke komputer Anda. Juga Anda bisa menghidupkan speaker yang menggunakan jenis konektor usb.
Fitur: Untuk menghubungkan banyak perangkat pada komputer, Anda dapat menggunakan USB hub. USB hub adalah sebuah alat yang dihubungkan ke komputer Anda melalui salah satu port USB dan kemudian Anda bisa pasang perangkat lain ke dalamnya. Juga, kecepatan dari masing-masing rantai USB dibagi antara semua perangkat pada rantai itu. Sehingga perangkat-perangkat yang Anda miliki dapat dioperasikan sekaligus, tetapi bila anda menggunakan semua maka kinerja akan semakin lambat, karena daya sudah terbagi.
* PERINGATAN * Jangam pasang konektor USB di terbalik. Ini akan merusak motherboard anda atau kartu PCI. Jangan pernah memaksakan apapun port usb terbalik pada komputer Anda!
USB 2 upgrade kecepatan dari USB 1.1. Jadi prinsip kerjanya sama, hanya lebih cepat. Anda dapat menggunakan kabel yang sama tetapi Anda perlu hub baru. Hub lama akan bekerja, tetapi hanya dengan kecepatan USB 1.1.
6. Firewire (IEEE-1394)
Standard: IEEE-1394


  • Connector Name: IEEE-1394 A B
  • Transfer mode: Asynchronous/Isosynchronous
  • Sometimes called: Firewire, IEEE-1394 or iLink (Apple computers has trademarked the term “Firewire.”
  • Number found on a system: 2
  • Max length: 4.5m (between devices)
  • Max data rate: 100Mbps, 200Mbps, 400Mbps (12.5MB/sec 255MB/sec 500MB/sec). Most computers support 400Mbps but most devices are only 200Mbps
  • Max # of devices: 63
Ini terlihat seperti kabel USB dengan 2 sudut dipotong. Pada komputer: Sepertinya sebuah persegi dengan 2 sudut terisi
Biasanya digunakan pada:  Firewire pada perangkat high-end seperti res tinggi. scanner, res tinggi. printer, hard drive, CD-RW, DVD, DVD-R / W, kamera video, dll
Fitur: Beberapa fitur yang ditambahkan pada adalah bahwa Anda tidak perlu PC untuk menghubungkan mereka bersama-sama. Anda dapat menghubungkan kamera video ke DVD-R dan membakar film Anda tanpa perlu dihubungkan ke komputer. peralatan tersebut dapat komunikasi satu sama lain tanpa menggunakan bandwidth ke komputer. Juga ada lebih banyak power yang diberikan. Beberapa perusahaan telah mengatur sehingga Anda dapat menghubungkan MP3 player ke komputer Anda menggunakan IEEE-1394 dan mentransfer data sekaligus untuk mencharger  baterai internal peralatan dengan menggunakan kabel firewire.
7. Video

Dalam bagian ini kita tidak begitu khawatir tentang hal-hal seperti kecepatan transfer dan IRQs. Monitor hanya akan merefresh begitu cepat dan IRQs akan mempengaruhi video card Anda tidak dari monitor anda.
Standard: VGA
Connector Name: DB-15
8. Minijack
Connector Name: 1/8 minijack
  • Sometimes called: headphone jack
  • Number found on a system: 1-5
Bisanya digunakan untuk Output audio dan Input Microphone input audio in, dari sound card ke speaker komputer anda. Untuk Sound card simbol outlet yang keluar dari komputer anda adalah
  • Hijau muda : sebagai Output ke speaker
  • Biru Muda : sebagai input audio
  • Merah : sebagai Input dari Microphon
Untuk Sound card sekarang dapat disetting semua outlet sebagai output, yang digunakan sebagai Rear speaker, Front Speaker dan Wofer.
9. Kabel Telephone
RJ-11 adalah kabel telepon umum. Biasanya disebut konektor RJ-11 dan kabel disebut kategori 1 (Cat 1). digunakan untuk menghubungkan line telephone ke Modem card untuk komunikasi Data.
10. Ethernet cable
Standard: Conectors EIA/TIA 568a/b Cables Category 3, 4, 5 or 5e
  • Connector Name: RJ-45
  • Transfer mode: Serial
  • Sometimes called: Unshielded twisted pair (UTP) Shielded twisted pair (STP just UTP with some more shielding), 10BaseT, 100BaseT, 1000BaseT. Crossover cable
  • Number found on a system: 1 (sometimes more)
  • IRQ: Would be assigned to the Network interface card.
  • Max length: 100 meters (328 ft.)
  • Min length: 1 Meter (3 ft.)
  • Max data rate: 10/100/1000 Mbp/sec
Biasanya disebut kabel dan konektor LAN, yang digunakan untuk komunikasi komputer pada jaringan. Dimana kabel dan konektor ini dihubungkan dari Lan card ke Router atau ke hub, siheingga komputer anda dapat berbagi data dan Internet dengan komputer lainnya dalam satu jaringan.
* Peringatan * 80% dari semua masalah jaringan disebabkan oleh kabel kecil ini. Jika Anda tidak bisa terhubung dalam jaringan, periksa kabel sebelum Anda mengubah pengaturan.
11. SCSI
Connector Name: DB25, IDC50, Centronics 50, HDI30, DB50, HPDB50, HPDB68, HP Centronics 60, HP Centronics 68, SCA 80-Pin, and VHDCI68
  • Number found on a system:SCSI devices can be daisy chained, so the number connected to a system will vary
  • Max length: 1.5 meters to 25 meters depending on the type
  • Max data rate: 360 MB/sec max
Pada komputer: Ini adalah konektor terbesar pada sebuah sistem
Biasanya terlihat pada: Hard drive, CD-ROM drive, tape drive, scanner dll
50 Pin Centronics: Ini adalah konektor yang berada di ujung perangkat dari beberapa peripheral
25 Pin D Sub: Ini salah satu yang terlihat. Konektor ini ditemukan pada Apple Macintosh. Jika Anda bekerja pada komputer Mac, itu adalah antarmuka SCSI bukan konektor paralel.
DB-50: Ini adalah konektor langka yang memiliki 3 baris pin. Digunakan pada komputer HP.
50 Pin MicroD (High Density): Ini adalah konektor yang memiliki 2 baris lubang dari kuadrat. Digunakan pada 8-bit SCSI cepat.
68 MicroD Pin: Ini terlihat seperti MicroD 50 Pin tetapi lebih panjang dan dengan pin yang lebih. Interface ini digunakan pada semua konektor SCSI.
Pada umumnya konektor SCSI digunakan untuk komputer server, dimana dengan SCSI Card anda dapat menghubungkan banyak hardisk SCSI untuk penyimpanan data.

Mengembalikan Data Yang di Sembunyikan Virus

Bila anda pernah mengalamai kehilangan data di hardisk atau flashdisk akibat dari virus, Sebenarnya file tersebut tidak hilang, tetapi disembunyikan (hiden).
Ada dua cara untuk melihat file yang disembunyikan oleh virus yaitu
Dengan menggunakan fasilitas tools dari windows
Window memiliki fasilitas untuk menyembunyikan data dan juga untuk memperlihatkan data yang disembunyikan, caranya :
1. Klik kanan My Computer kemudian klik Explorer
2. Klik Menu Tools, lalu klik Folder Option
3. Klik tab View
4. Centrang Show hidden files and folder.
5. Lalu Klik Ok
Tapi cara ini kadang gagal, karena virus tertentu akan menghalangi keinginan anda, setiapkali setingannya anda Ok, maka akan kembali ke posisi hiden, biasanya virus yang menyerang adalah virus conficker, Win32 Sality dan virus Newheur 9, agar dapat melihat file atau folder yang di hiden oleh virus ini, anda harus menghapus virus tersebut terlebih dahulu.
2. Dengan menggunakan bantuan software pihak ketiga
Cara yang lain adalah dengan menggunakan software bantuan. Ada banyak software untuk dapat melihat file yang di hiden oleh virus, pada posting ini dibahas dengan menggunakan software Hidden File Tool 2.0
Manfaat Hidden File Tool
Ada beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari software ini, yaitu :
  • Dapat mencari dan Mengembalikan file dokumen atau folder yang disembunyikan oleh virus. Tapi mungkin anda tidak akan bisa mencari file dengan ekstension file sebenarnya, karena Biasanya virus akan mengganti ekstensi file atau data penting di flashdisk dengan ekstensi dari virus dan menyembunyikan file atau folder aslinya. Jika kapasitas flashdisk tinggal sedikit tetapi tidak terlihat adanya data atau banyak data yang hilang, kita bisa mencoba menggunakan software ini untuk menampilkan file-file yang tersembunyi (pilih atribut Hidden ketika mencari). Setelah ditemukan kita bisa menampilkannya kembali dengan memilih file/folder yang tampil di daftar hasil pencarian, kemudian pada bagian Set Attribute hilangkan semua tanda check dan klik APPLY. Keterangan berhasil atau tidaknya akan ditampilkan di kolom keterangan
  • Dengan teknik mirip seperti diatas, kita bisa mengeset agar file atau folder menjadi tersembunyi, caranya pilih file/folder dari daftar/hasil pencarian dan dari menu Set Attribute pilih Hidden ( bisa memilih juga System serta Read only), kemudian klik APPLY
  • Jika kita ingin mencari file-file dengan ekstensi tertentu saja, pada bagian Filter isikan ekstensi file. Jika lebih dari satu pisahkan dengan tanda titik koma (;), misalnya : *.txt;*.rtf;*.doc.

Kamis, 20 September 2012

Membangun dan Mensetting Jaringan

Dengan memilih jaringan yang tepat, agar komputer anda dapat saling berkomunikasi dan dapat juga terhubung ke internet, disini akan di bahas tips yang akan membantu Anda menggunakan Windows XP untuk membangun jaringan rumah Anda atau jaringan bisnis kecil.
Pengenalan jaringan bisnis dan rumahan yang sederhana
Menyiapkan jaringan adalah cara yang bagus untuk menggunakan lebih banyak komputer Anda, dan untuk bersenang-senang bersama mereka. Dengan jaringan, Anda dapat:
  • Berbagi satu koneksi Internet antar beberapa komputer.
  • Berbagi file antar komputer.
  • Gunakan printer yang terhubung ke komputer yang berbeda.
  • Memutar rekaman TV, video, dan musik digital yang tersimpan di komputer Anda.
Menyiapkan jaringan rumah dan jaringan bisnis kecil jauh lebih mudah. Dengan Microsoft Windows XP, Anda tidak lagi perlu menyewa seorang ahli komputer, Anda dapat mengatur jaringan Anda sendiri. Anda bahkan dapat membuat jaringan nirkabel sehingga Anda dapat menggunakan laptop Anda dari mana saja di rumah Anda.
A. Bagaimana Cara Membuat Jaringan Antara Komputer
Untuk membuat jaringan antara komputer ada dua jenis cara jaringan, antara lain :
1. Jaringan LAN, yaitu jaringan dengan menggunakan kabel dan beberapa alat seperti Hub
Untuk membuat jaringan Lan, anda harus menyiapkan beberapa peralatan seperti
  • Kabel UTP
  • Konektor Rj45
  • Tang Krimping
  • Test Signal
  • Hub

Untuk membuat kabel UTP anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini
  • Siapkan kabel UTP sesuai dengan panjang kabel yang anda butuhkan (max 100 m)
  • Kemudian kupas kabel UTP di kedua ujungnya (Hati-hati jangan sampai kabel kecil didalamnya sobek sehingga terjadi korslet)
  • Urutkan kabel sesuai dengan fungsinya (Stright atau Cross)
  • Siapkan Konektor Rj 45
  • Ratakan kabel-kabel kecil tersebut, lalu masukkan kedalam konektor RJ45
  • Kemudian Press dengan Tang Krimping
  • Lakukan hal yang sama pada ujung satunya lagi.
  • Lakukan Test Pengujian dengan alat Test Signal, apakah sambungan kabel sudah benar seperti yang diharapkan.
Membuat kabel LAN  sesuai dengan kebutuhan
Untuk sharing file dan printer anda harus mensetting setiap komputer dalam jaringan anda, yaitu dengan membuat group komputer, caranya :
  • Klik kanan My Computer
  • Klik Computer Name
  • Klik Change
  • Centrang pilihan Work Group, ketik Group yang anda inginkan seperti contohnya Office, atau home, atau School dll.
  • Klik Ok, bila muncul pesan klik Ok sekali lagi
  • Komputer akan meminta anda Restart untuk mengkonfirmasi perubahan system anda. Klik Ok.
  • Komputer anda akan restart.
  • Lakukan setting group di komputer lainnya yang terhubung pada jaringan.
Catatan : Selain Group anda juga harus mensetting nama komputer, tidak boleh ada nama komputer yang sama dalam jaringan, karena nama komputer merupakan pengganti IP adress
2. Jaringan WiFi (Wireless) yaitu jaringan tanpa kabel, dengan menggunakan Wifi Swich
Untuk menggunakan jaringan Wireless, anda tidak memerlukan kabel Stight dan hub, anda cukup dengan menggunakan Wireless Hub yang dapat anda beli di toko-toko penjual alat-alat komputer.
Pengkabelan yang anda butuhkan disini adalah membuat kabel cross, untuk hubungan antara :
B. Koneksi Internet

Dari komputer anda anda dapat membagi koneksi internet ke komputer lain. Ada beberapa cara untuk membangun jaringan berbagi internet kekomputer lainnya :
1. Provider (Kabel Telepon/RF) –> ADSL Modem –> Hub –> PC Server dan Client
Pada disain system jaringan ini dapat diterangkan sebagai berikut :
  • Provider Internet melalui kabel telepon atau RF akan mengirim signal ke costumer
  • Agar signal Analog dari Provider dapat dirubah ke signal Internet harus menggunakan ADSL modem.
  • ADSL Modem akan mengubah signal analog dari profider dan outpunya dihubungkan ke hub
  • Dari hub signal Internet di bagi dan di hubungkan ke PC Server serta Seluruh PC Client
  • Fungsi PC Server untuk system jaringan ini tidak mengontrol penggunaan Internet ke Client, melainkan hanya mengontrol sharing File dan printer.
  • Yang Mengontrol Pembagian Internet pada cara ini sepenuhnya adalah ADSL Modem yang bertindak sebagai Router
2. Provider (Kabel Telepon/RF) –> ADSL Modem –> Wireless Switch Hub –> hub –> PC Server dan Client
Pada disain system jaringan ini dapat diterangkan sebagai berikut :
  • Provider Internet melalui kabel telepon atau RF akan mengirim signal ke costumer
  • Agar signal Analog dari Provider dapat dirubah ke signal Internet harus menggunakan ADSL modem.
  • ADSL Modem akan mengubah signal analog dari profider dan outpunya dihubungkan ke Wireles Switch Hub dengan menggunakan kabel Cross
  • Dari Wireles Switch Hub signal Internet Dihubung kan ke Hub untuk PC Clent dan Server yang menggunakan jaringan kabel UTP dan membagi signal internet melalui Wireless kepada komputer yang menggunakan WiFi
  • Fungsi PC Server untuk system jaringan ini tidak mengontrol penggunaan Internet ke Client, melainkan hanya mengontrol sharing File dan printer.
  • Yang Mengontrol Pembagian Internet pada cara ini sepenuhnya adalah ADSL Modem yang bertindak sebagai Router
  • Silahkan baca artikel Penjelasan bagaimana cara mensetting Menggabung ADSL Modem dengan Router Wireless
3. Provider (kabel Telepon/RF) –> ADSL Modem –> Ethernet Card 1 PC Server –> Bridge –> Ethernet Card 2 PC Server –> Hub –> PC Client
Penjelasan untuk disain system jaringan ini adalah :
  • Provider Internet melalui kabel telepon atau RF akan mengirim signal ke costumer
  • Agar signal Analog dari Provider dapat dirubah ke signal Internet harus menggunakan ADSL modem.
  • Dari ADSL Modem signal Internet di teruskan ke Ethernet Card 1 PC Server menggunakan kabel UTP dengan sambungan Stright
  • Untuk menghubungkan Ethernet card 1 ke Ethernet Card 2 pada PC Server dilakukan setting Bridge sehingga signal Internet diteruskan oleh Ethernet Card 2 PC Server.
  • Output Lan dari Ethernet Card 2 dihubungkan ke Hub, dan dari hub di hubungkan keseluruh PC Client.
  • Pada system ini Ethernet Card 2 bertindak sebagai router, sehingga PC Server sepenuhnya dapat mengontrol sharing file, printer dan sharing Internet ke PC Client. Silahkan baca artikel  Menggabungkan 2 Router Dalam Satu Jaringan
4. Provider (kabel Telepon/RF) –> ADSL Modem –> Ethernet Card 1 PC Server –> Bridge –> Ethernet Card 2 PC Server –> Wireless Hub –> Hub –> PC Client
Penjelasan untuk disain system jaringan ini adalah :
  • Provider Internet melalui kabel telepon atau RF akan mengirim signal ke costumer
  • Agar signal Analog dari Provider dapat dirubah ke signal Internet harus menggunakan ADSL modem.
  • Dari ADSL Modem signal Internet di teruskan ke Ethernet Card 1 PC Server menggunakan kabel UTP dengan sambungan Stright
  • Untuk menghubungkan Ethernet card 1 ke Ethernet Card 2 pada PC Server dilakukan setting Bridge sehingga signal Internet diteruskan oleh Ethernet Card 2 PC Server.
  • Output Lan dari Ethernet Card 2 dihubungkan ke Wireless Hub, dan Wireless hub membagi signal Internet ke Clinet komputer melalui hub switch dengan menggunakan kabel UTP instalasi Cross dan Wireless.
  • Pada system ini Ethernet Card 2 bertindak sebagai router, sehingga PC Server sepenuhnya dapat mengontrol sharing file, printer dan sharing Internet ke PC Client.
5. Provider (Kabel UTP) –> Router Wireless –> Hub –> PC Server dan PC Cleint
System jaringan ini sama dengan system jaringan pada No.2 (Lihat penjelasan No.2). hanya saja karena dari provider memberikan akses internet melalui kabel UTP seperti Bisnet, maka ADSL Modem diganti dengan Router Wireless.
Pada system jaringan ini PC Server tidak bertindak sebagai kontrol Signal Internet ke PC Client, yang mengontrol signal internet sepenuhnya dilakukan oleh Router Wireless.
6. Provider (Kabel UTP) –> Ethernet Card 1 PC Server –> Bridge –> Ethernet card 2 PC Server –> Router Wireless –> Hub –> PC Cient
Cara kerja system jaringan ini sama dengan system jaringan No 4 (Lihat Penjelasan No. 4). Dimana ADSL modem diganti oleh Wireless Router dan antara Router dan hub dihubungkan oleh kabel Cross.
Pada system ini PC Server mengakses sepenuhnya sharing file, printer dan Internet, karena Ethernet Card 2 PC Server bertindak sebagai Router
7. Provider (USB Modem) –> Share Internet –> Ethernet card PC Server –> Hub –> PC Client
Penjelasan pada system jaringan ini adalah :
  • Bila signal Internet melalui Modem USB atau HP, maka di PC server (Baca cara Setting Sharing INternet Melalui USB Modem ) disetting Share Intenet.
  • Ethernet Card adakan meneruskan Signal Intenet dari USB Modem ke hub dengan menggunakan kabel UTP
  • Lalu dari Hub akan di bagikan ke seluruh PC Client dengan menggunakan kabel UTP.
8. Provider (USB Modem) –> Share Intenet –> Ethernet Card PC Server –> Wireless Hub –> hub –> PC Client
Untuk system jaringan ini sama dengan nomor 7, hanya penambahan peralatan Wireless, agar komputer yang menggunakan wereless dapat menggunakan signal internet tanpa sambungan kabel.
Catatan
Untuk system jaringan No. 3, 4, 6, 7 dan 8 agar dapat sharing internet di dalam jaringan, anda harus mensetting komputer sebagai host atau sebagai server (Baca artikel Menentukan Komputer Host Untuk Jaringan Windows Xp )
C. Setting IP
Agar koneksi jaringan komputer, baik sharing data, printer maupun internet, anda harus mensetting IP adress setiap komputer, tidak boleh ada IP yang sama dalam satu jaringan komputer yang akan menyebabkan terganggunya jaringan Komputer.

Fungsi Dan Cara Membuat Sambungan Kabel Stright dan Cross Pada Jaringan

Komunikasi kabel jaringan Ethernet kabel Stight dan crossover. Kabel jaringan Ethernet ini terbuat dari 4 pasangan kabel performa tinggi yang terdiri konduktor twisted pair yang digunakan untuk transmisi data. Kedua ujung kabel disebut konektor RJ45.
Kabel dapat dikategorikan sebagai Cat 5, Cat 5e, Cat 6 UTP kabel. Cat 5 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps, sedangkan Cat 5e dan Cat 6 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet berjalan pada 10/100/1000 Mbps. Anda mungkin mendengar tentang kabel UTP Cat 3, itu tidak populer lagi karena hanya dapat mendukung jaringan Ethernet 10 Mbps.

Kabel Stright dan crossover bisa CAT3, Cat 5, Cat 5e atau Cat 6 UTP kabel, satu-satunya perbedaan adalah setiap jenis kawat akan memiliki pengaturan yang berbeda dalam kabel untuk melayani tujuan yang berbeda.
Mari kita mulai dengan sederhana pin-out diagram dari dua jenis kabel Ethernet UTP dan melihat bagaimana sambungan tersebut dapat membuat Worm dapat masuk ke jaringan. Berikut adalah diagram:
Perhatikan bahwa TX (transmitter) yang terhubung ke pin yang sesuai (penerima) pin RX, plus ke plus dan minus ke minus. Dan bahwa Anda harus menggunakan kabel crossover dapat terhubung unit dengan antarmuka yang identik. Jika Anda menggunakan kabel Stright, salah satu dari dua unit harus menggunakan fungsi sambungan Cross.
Kabel Straight
Anda biasanya menggunakan kabel lurus dapat terhubung berbagai jenis perangkat. Jenis kabel akan digunakan sebagian besar waktu dan dapat digunakan untuk:
  1. Hubungkan komputer ke switch / hub ‘s normal port.
  2. Sambungkan komputer ke kabel / port LAN modem DSL‘s.
  3. Hubungkan port WAN router ke kabel / port LAN modem DSL’s.
  4. Menghubungkan port LAN router ke switch / hub ‘s uplink port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
  5. Koneksi dua switch / hub dengan salah satu switch / hub menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Jika anda ingin membuat sambungan kabel Stright kelihatannya lebih mudah untuk memasangnya, karena Kedua sisi ujung kabel (sisi A dan B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan warna yang sama. Seperti tabel dan gambar dibawah ini.
Kabel Cross
Kadang-kadang Anda akan menggunakan kabel crossover, biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat jenis yang sama. Sebuah kabel crossover dapat digunakan untuk:
  1. Hubungkan 2 komputer secara langsung Seperti Modem ADSL ke Router.
  2. Sambungkan port LAN router ke sebuah switch / hub ‘s normal port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
  3. Hubungkan 2 switch / hub dengan menggunakan port normal di kedua switch / hub.
  4. Hubungan antara 2 komputer tanpa menggunakan Hub (Hanya dari Ethernet PC 1 ke Ethernet PC2), untuk menghubungkan 2 komputer tanpa hub, tidak bisa menggunakan sambungan Stright
Untuk membuat kabel crossover anda dapat melakukan dengan cara, kedua sisi Ujung (sisi A dan sisi B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan mengikuti warna yang berbeda. Lihat Tabel dan gambar cara sambungan ke dua ujung kabel.
Dalam pembuatan kabel crossover Anda dapat menggunakan Crimper ini untuk melakukannya. dan jika Anda masih tidak yakin jenis kabel yang akan digunakan coba lihat urutan kabel pada jaringan yang sudah bekerja.


Catatan:
  • Jika ada auto MDI / MDI-X fitur dukungan di switch, hub, kartu jaringan atau perangkat jaringan lainnya, Anda tidak perlu menggunakan kabel crossover dalam situasi di atas. Hal ini karena fungsi crossover akan diaktifkan secara otomatis bila dibutuhkan.
  • Untuk membuat kabel lan, anda harus memiliki tang Crimping, agar kabel dapat di press pada konektor Lan
  • Hati-hati memasang kabel pada konektor Lan, karena bila anda sudah mengepres konektor dengan Tang Crimping, maka bila ada kesalahan sambungan, konektor Lan sudah tidak dapat digunakan lagi.

Membuat Jaringan LAN Antar 2 Komputer

Pada artikel tentang Local Area Network (LAN) kali ini, saya akan membahas tentang cara melakukan sharing (membagi) koneksi internet antara 2 buah komputer. Dengan membagi (sharing) koneksi internet, Anda dapat mengakses internet dengan 2 buah komputer secara bersama-sama dengan hanya 1 koneksi internet. Jadi dengan sharing koneksi internet, Anda bisa menekan biaya koneksi. Untuk melakukan sharing koneksi internet antara 2 buah komputer, Anda mesti menghubungkan komputer-komputer yang akan berbagi koneksi internet tersebut. Jika belum, silahkan koneksikan terlebih dahulu. Jika Anda belum bisa, silahkan baca panduannya di artikel Membuat jaringan lan antar 2 komputer.
Namun, perlu Anda ingat, dengan membagi (sharing) koneksi internet anatara 2 komputer maka kecepatan koneksi akan turun daripada mengakses internet dengan 1 buah komputer. Hal ini bisa saya analogikan dengan air yang keluar dari keran. Jika Anda hanya menghidupkan satu keran air, maka air yang keluar akan deras. Namun, begitu dua burah keran dihidupkan maka air yang keluar dari keran derasnya akan berkurang.
OK. Langsung saja saya bahas cara membagi koneksi internet antara 2 komputer. Saya Anggap Anda sudah menghubungkan ke 2 komputer Anda. Sekarang mari kita lanjutkan dengan membagi koneksi internet antara 2 komputer tersebut. Perlu Anda ketahui pada tutorial ini, saya beranggapan bahwa komputer 1 yang mempunyai koneksi internet secara langsung dan akan koneksi internet tersebut akan dibagi ke komputer 2. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka jendela Network Connection Anda. Caranya untuk Anda pengguna Windows XP, buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
  2. Pada jendela tersebut, Anda akan melihat ada dua buah icon koneksi. Yang pertama adalah icon Local Area Connection yang merupakan koneksi antar komputer dan yang kedua adalah icon koneksi internet Anda. Klik kanan koneksi internet dan pilih properties.
  3. Komeksi Internet
  4. Pada jendela properties, klik tab Advanced. Berikan tanda cek atau rumput pada “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”. Jika Anda menggunkan koneksi dial-up, berikan tanda cek juga pada pilihan “Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access internet”, agar koneksi otomatis terbuka jika komputer lainnya mencoba mengakses internet. Anda juga bisa memberikan tanda cek pada “Allow other network users to control or disable the shared connection” jika Anda menginginkan komputer lain bisa mengontrol koneksi internet. Setelah itu klik OK.
  5. Sharw Koneksi Internet
  6. Jika Anda pengguna windows XP, akan muncul sebuah yang menyatakan bahwa IP Address untuk koneksi LAN Anda akan di ubah menjadi 192.168.0.1. Klik pada tombol yes.
Sharing koneksi internet dari komputer 1 kini sudah selesai. Saatnya sekarang mengkonfigurasi komputer 2 agar bisa menggunakan koneksi yang di sharing dari komputer 1. Berikut konfigurasi pada komputer 2:
  1. Buka jendela Network Connection Anda, caranya sama dengan pada komputer 1.
  2. Pada jendela tersebut, klik kanan icon Local Area Connection dan pilih properties.
  3. Konfigurasi LAN Card
  4. Di jendela Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP)dan klik tombol properties.
  5. Properties LAN
  6. Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan klik OK. Hal ini bertujuan agar komputer 2 secara otomatis mendapakan IP dari komputer 1. Set IP Address Dinamis
    Namun, tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa mengkonfigurasinya dengan IP Statis. Oleh karena itu pilih opsi Use the following IP Address dan isi input dengan data berikut:
    • IP Address : 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 dan seterusnya, yang penting IPnya satu class dengan komputer 1.
    • Subnetmask: 255.255.255.0
    • Default Gateway: 192.168.0.1 yang merupakan IP Address dari komputer 1 (gateway)
    Set IP Address Statis
  7. Klik OK juga pada Local Area Connection properties.
Agar koneksi internet bisa digunakan oleh komputer client maka Anda harus melakukan satu konfigurasi lagi pada komputer kedua. Berikut langkah-langkahnya:
    Buka control panel pilih Network Connection dan klik Network setup Wizard. Pastikan modem sudah terkoneksi ke internet.
  1. Pada jendela pertama wizard yang muncul klik Next
  2. Di jendela selanjutnya klik Next.
  3. Selanjutnya, di jendela ke 3, pilih koneksi yang Anda gunakan untuk terhubung ke komputer 1. Misalkan koneksi LAN dan klik Next.
  4. Berikutnya, di jendela ke 3 pilih opsi Nomor 2 yaitu “This computer connects to internet through another computer on my network or through a residential gateway” dan klik Next.
  5. Network Setup Wizard di Windows XP
  6. Berikan Nama komputer pada jendela selanjutnya, misalakan KOMPUTER-2 atau yang lain dan klik Next.
  7. Set Nama Komputer
  8. Pada jendela selanjutnya berikan Nama Workgroup yang sama dengan Komputer 1 (komputer yang terhubung ke internet) dan klik Next.
  9. Set Workgroup
  10. Dijendela berikutnya Anda akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan atau tidak File dan Printer sharing. Jika Anda tidak mempunyai printer yang dishare lebih baik pilih opsi yang kedua.
  11. Set File dan Printer Sharing
  12. Klik Next juga pada jendela berikutnya
  13. Windows akan memulai melakukan network setup. Tunggu hingga selesai.
  14. Pada jendela selanjutnya, pilih opsi “Just finish the Wizard. I don’t need to run the Wizard on other computer.
  15. Network Setup Wizard Selesai
  16. Di jendela terakhir klik tombol Finish.
Kini konfigurasi sharing koneksi internet telah selesai. Cobalah mengakses sebuah website dari komputer ke 2. Apabila Anda sudah bisa mengakses sebuah website, berarti shaing koneksi internet telah berhasil.
Demikian tutorial cara sharing (membagi) koneksi internet antar komputer. Tutorial ini mungkin masih memiliki kesalahan atau kelemahan. Untuk itu, apabila ada diantara Anda yang lebih berpengalaman di bidang ini atau ada diantara Anda yang memiliki pertanyaan, silahkan ajukan lewat kotak komentar. Salam!